Wujud Nyata Keakraban Satgas TMMD di Ujungwatu dengan Masyarakat 

JEPARA - Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa ( Satgas TMMD) Reguler Ke-115 Kodim 0719/Jepara di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah punya banyak cara untuk lebih dekat dan akrab dengan masyarakat setempat. 

Seperti di pekerjaan rumah tidak layak huni (RTLH) milik Ibu Dian Yuliani, RT.03, RW.01 Dukuh Metawar, Desa Ujungwatu, di lokasi itu, TNI dan masyarakat makan bersama. Suasana makan siang tersebut terlihat akrab seperti saudara sendiri.

Baca juga: DPP LIPPI Apresiasi Langkah Polda Metro Jaya Fasilitasi Para Pebalap Liar di Jakarta

Hal serupa di lokasi pekerjaan RTLH milik Ibu Wagini, warga RT.02, RW.04 Dukuh Sidorejo, Ujungwatu. Saat jam istirahat siang, TNI dan warga juga makan bersama di lokasi kerja. 

Baca juga: Rudi : Ajak Warga Bangun  Batam di Acara Pengukuhan IKAPAS Golden Prawn

Seorang warga yang ikut gotong-royong bersama TNI di pekerjaan rumah milik Wagini, Dulazis mengatakan, kegiatan makan bersama seperti ini sangat jarang dilakukan di kampung. Ia bahkan mengaku jika bersama TNI baru kali ini. 

"Baru ini saya makan sama pak TNI. Kami menyantap makan siang ini lahap, walaupun makannya sederhana, " ujar Dulazis ditemui di lokasi kerja, Jum'at, (14/10/2022) siang. 

Baca juga: Bocah Tewas Akibat Jatuh ke Sumur, Raja Mohammed VI Kirimkan Ucapan Belasungkawa

Pelibatan warga dalam membantu TNI mengerjakan rumah milik Wagini, tidak hanya dari kalangan bapak-bapaknya. Sejatinya, kaum hawa juga ikut turun tangan bersama TNI untuk membantu menyiapkan makan siang. Termasuk konsumsinya. 

Tampak seorang ibu, mengenakan daster mendatangi TNI yang sedang istirahat sembari santap makan siang membawakan lauk dari urap-urap. 

Baca juga: Manunggal Dengan Rakyat, Anggota Koramil Kawunganten dan Warga Kerja Bakti Bersama

"Ini pak TNI, urap-urap. Silakan ditambah, " pintanya sembari menyodorkan urap-urap dalam wadah plastik. 

Sementara itu, Sumarto, warga yang ikut membantu pekerjaan RTLH milik Dian Yuliani di Kampung Nelayan juga merasakan makan siang dengan prajurit, batu kali ini.

Baca juga: Butuh Kapal Patroli dan Penyelamatan, Pemko Pariaman Kirim Proposal ke Kemenhub

"Ya, saya kira TNI tidak mau makan bareng dengan warga seperti kami ini, seorang nelayan, " katanya. 

Saat makan bersama pun mereka saling berkomunikasi satu dengan lainnya. Mereka terlihat akrab dan dekat seolah batas antara TNI dan masyarakat tidak ada. Kebersamaan seperti inilah, membuat TNI kian kuat dan akrab dengan masyarakat.  

Jurnalis      : JIS Agung