Kodim 0719/Jepara Siap Dukung Penuh Pemerintah Daerah Untuk Penanganan Stunting

    Kodim  0719/Jepara Siap Dukung Penuh Pemerintah Daerah Untuk Penanganan Stunting
    Dandim 0719/Jepara Inf Mokhamad Husnur Rofiq, S.I.P foto bersama Forkopimda Kabupaten Jepara untuk penanganan stunting

    JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar acara Pencanangan Grebek Stunting di Balai Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Jawa Tengah, Kamis, (14/7/2022). Program ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Jepara untuk menangani kasus Stunting yang masih terjadi.

    Dimana dalam acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara, diantaranya PJ Bupati Jepara Edy Supriyanta, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Kajari Jepara Ayu Agung, Sekretariat Dinkes Jepara Muh Ali dan Forkopimcam Kedung.

    Pada kesempatannya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Muh Ali mengatakan, saat ini angka tertinggi stunting di Jepara masih terjadi di Kecamatan Kedung, angka kasusnya mencapai 530 kasus.

    Muh Ali menjelaskan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab stunting. Diantaranya kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan. Kemudian juga karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan masa kehamilan.

    Kemudian 60 persen dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif juga bisa menyebabkan stunting. Dari faktor-faktor ini perlu dilakukan upaya agar masyarakat bisa memahaminya.

    “Anggaran yang dibutuhkan untuk menangani stunting di Jepara sebesar berkisar kurang Rp5-6 miliar, sebelumnya, DKK sudah melakukan pergeseran anggaran 1, 3 miliar. Program dari Pak Pj. Bupati, kami siap mendukung. Apalagi untuk kesehatan masyarakat di Jepara, ” ujarnya.

    Sementara, Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam sambutannya mengatakan, Gerebek Stunting merupakan tindak lanjut Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Jepara. Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dihadapi Dunia saat ini, yang berhubungan dengan meningkatnya resiko terjadinya kematian, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan, perkembangan otak dan lambatnya pertumbuhan mental.

    Edy berharap, dimulai dari jajaran Forkompinda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta Petinggi ikut berperan dalam penanganan stunting di Jepara. Targetnya, di tahun 2023 tidak ada stunting lagi.

    Dirinya akan mengalokasikan Anggaran Pemerintah Belanja Daerah (APBD) untuk menangani stunting. Menurutnya, anggaran tidak menjadi beban bagi Pemerintah, tetapi yang terpenting masyarakat Jepara harus sehat.

    “Kita telah membentuk TPPS. Harapannya di tahun 2023 nanti, Jepara bebas dari stunting, ” tuturnya.

    Sedangkan dikesempatan yang sama, Camat Kedung Tri Wijatmiko mengungkapkan, saat ini angka stunting di wilayahnya sebanyak 530 kasus. Pihaknya sangat prihatin dengan keadaan tersebut. Apalagi Kedung dikenal sebagai daerah pesisir yang banyak menghasilkan ikan. Tetapi kasus stunting tinggi.

    “Kami semua sudah berusaha untuk menekan angka stunting di Kedung. Kami berharap ada dukungan dari Pemerintah, sehingga dalam menurunkan angka stunting di Wilayah kami bisa maksimal, ” katanya.

    Saat ditemui, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq menyampaikan pihaknya akan turut membantu dan mendukung penanganan kasus stunting ini di setiap Wilayah yang ada di Kabupaten Jepara.

    "Semoga dengan kita bergerak bersama dapat mewujudkan Jepara yang sehat dan juga aman dari stunting, " ujarnya.

    Redaktur : Jatmiko/Pendim

    jepara jawa tengah
    Suroso Jatmiko

    Suroso Jatmiko

    Artikel Sebelumnya

    Bantu Kesulitan Warga, Babinsa Koramil 08/Keling...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0719 Jepara Siap Dukung PMI Jalankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru Diprediksi Capai 110 Juta Orang, Polri Siapkan Strategi Lalu Lintas
    Jadi Pembina Upacara, Babinsa Koramil 04/Pecangaan: Sebagai Generasi Muda Harus Giat Belajar dan Berkualitas
    Terima Kunjungan Taruna Akpol Angkatan 56, Dandim Jepara: Lebih Giat Berlajar Serta Berdoa dan Hindari Pelanggaran Sekecil Apapun
    Hadiri Penetapan Bakal Calon dan Pengundian Nomor Urut Pemilihan Petinggi, Danramil 11/Tahunan : Agar Semuanya Berjalan Lancar Tanpa Ada Permasalahan Bagi Para Calon
    Pimpin Korps Rapot Kenaikan Pangkat, Dandim 0719/Jepara : Mampu Menunjukan Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, Dan Pengabdian Yang Tinggi
    WamenHAM Audiensi dengan Forkopimda Kabupaten Jepara
    Aksi Brutal di Jepara: Anggota Ormas Grib Jaya Jadi Korban Serangan Mengerikan
    Aksi Brutal di Jalan Raya: Sopir Camry Tembak dan Bakar Motor, Kini Ditahan Polres Jepara 
    WamenHAM Audiensi dengan Forkopimda Kabupaten Jepara
    Tak Lagi Berjibaku di Jalan Setapak, Vada Murid Sekolah MANU Sambut Gembira Jalan di Bangun TNI
    Terima Kunjungan Taruna Akpol Angkatan 56, Dandim Jepara: Lebih Giat Berlajar Serta Berdoa dan Hindari Pelanggaran Sekecil Apapun
    Perkuat Persatuan dan Persaudaraan Antara Anggota, Kodim 0719/Jepara Gelar Pertandingan Tenis Meja Untuk Meriahkan HUT RI Ke-77
    Hadiri Bimtek Pilpet Tahun 2022, Babinsa Koramil 03/Batealit:Siap Mendukung Kelancaran Keamanan
    Aksi Brutal di Jalan Raya: Sopir Camry Tembak dan Bakar Motor, Kini Ditahan Polres Jepara 
    Kunjungi TMMD 115 Kodim Jepara, Kapok Sahli Kodam IV/Dip: Semua Wujud Nyata Implementasi Bela Negara 
    Tinjau TMMD Reg Ke-115, Dandim 0719/Jepara: Jalan Ini Nantinya Jadi Urat Nadi Masyarakat Ujungwatu 

    Ikuti Kami